(Laman)

Selasa, 05 Juli 2011

Dimana PURA BESAKIH BALI.

BESAKIH Bali.

Dimana Pura BESAKIH Bali ?..
Pura Besakih terletak di kecamatan Rendang -Karangasem Bali. Pura Besakih merupakan pura terbesar di Bali ,dimana pura besakih dapat ditempuh selama 2 jam  atau 65 km dari kota Denpasar. Pura Besakih telah dianggap sebagai tempat suci sejak zaman  kuno Berdasarkan catatan prasasti kuno bahwa sejak abad ke-15, Pura Besakih sudah dianggap sebagai pusat candi Hindu di Bali. Pura Besakih, juga dikenal sebagai Pura Penataran Agung yaitu tempat ibadah utama umat Hindu di Pulau Bali.
Pura Besakih terdiri dari 1 Pura Pusat (Pura Penataran Agung Besakih) dan 18 Pura Pendamping (1 Pura Basukian dan 17 Pura Lainnya). Di Pura Basukian, di tempat ini pertama kali diterima wahyu Tuhan oleh Hyang Rsi Markendya, cikal bakal Agama Hindu Dharma di Bali.


Pura Besakih merupakan pusat kegiatan dari seluruh Pura di Bali. Di antara semua pura-pura didalam kompleks Pura Besakih, Pura penataran Agung adalah pura yang terbesar, terbanyak bangunan pelinggihnya, juga jenis upakaranya dan juga  merupakan pusat semua pura yang ada di komplek Pura Besakih. Di Pura Penataran Agung terdapat 3 arca simbol dari sifat Tuhan Tri Murti, yaitu Dewa Brahma, Dewa Wisnu dan Dewa Syiwa yang merupakan perlambang Dewa Pencipta, Dewa Pemelihara dan Dewa Perusak.
Komplek Pura Agung Besakih berikut pura pakideh ini menempati area luas dalam radius sekitar 3 kilometer dengan Pura Pasimpangan di sisi hilir dan Pura Pangubengan di sisi hulu.
Pada Purnama Kadasa setiap tahun, di Pura Agung Besakih diselenggarakan upacara Bhatara Turun Kabeh, sering disebut Ngusaba Kadasa. Upacara ini bersamaan dengan pelaksanaan upacara Ngusaba Kadasa di Pura Batur yang keduanya menempati simbol purusa dan pradana dalam konsep Rwa Bhineda.

Asal kata Besakih sendiri berasal dari kata “Basuki” yang artinya “Selamat” yang mana dihubungkan dengan riwayat penanaman Panca Datu (lima jenis Logam) oleh Rsi Markandya. Sedangkan, dalam mitologi Samudramanthana, nama "Besuki" mengacu pada  "Naga Besukian", yang mendiami Gunung Agung, di Bali.

Komplek Besakih ini mengekspresikan kepercayaan dari orang Bali yang dikenal sebagai Tri Hita Kirana, yang berarti bahwa kehidupan di bumi harus dijalani dan disimpan dalam keseimbangan dan harmoni antara manusia dan Tuhan, manusia dan sesamanya, serta manusia dan lingkungan alam.

Sejarah berdirinya Pura Besakih  berdasarkan catatan-catatan prasasti logam maupun lontar dapat disimpulkan bahwa Pura Besakih ini pada mulanya merupakan bangunan pelinggih kecil yang kemudian diperbesar dan diperluas secara bertahap dalam tempo  lama. Dari catatan lontar itu diketahui bahwa, pada permulaan abad ke 11 tahun 1007 Pura Besakih sudah berdiri, dimana  waktu itu masa pemerintahan Airlangga di jawa timur (1019-1042) dan Empu Kuturan menjadi senapati di Bali,. Empu Kuturan memperbesar dan memperluas Pura Besakih dengan membangun pelinggih-pelinggih, meru-meru meniru bangunan pelinggih di jawa ,berikutnya dari jaman pemerintahan Sri Wira Kesari Warmadewa sampai masa pemerintahan Dalem Waturenggong.

Pura Besakih terus diperluas bahkan pada abad 16 oleh Dhang Hyang Dwijendra (Pedanda Sakti Wawu Rauh) ditambah dengan pelinggih beruang tiga yang sekarang terdapat di Pura Penataran Agung Besakih . Sampai saat ini Pura Besakih merupakan Pura terbesar di Bali, merupakan pusat tempat ibadah bagi umat Hindu di Indonesia dan berada dalam pengelolaan Parisadha Hindu Dharma Pusat.
baca juga info dibawah ini !.. 
Dimana-Kertagosa...            Dimana-Taman-Ayun-bali 
Taman Budaya Bali ??             Pura-unik Tanah Lot-Bali.
dimana-desa-Unik TRUNYAN-Bali.         Mengenal adat-dan-budaya-Bali.