DIMANA DESA DESA TERKENAL DI BALI...?
Desa desa yang terkenal di Bali ini terkenal karena desa tersebut unik ataupun terkenal karena kerajinan tangannya, keseniannya ,seni ukir, situs budaya atau desa itu terkenal dengan objek wisata nya.Sebenarnya desa desa yang menarik dan unik mungkin masih banyak lagi ,tetapi untuk sementara ini desa desa inilah yang terekpos dengan baik sebagai objek wisata Bali.
Desa desa terkenal di Bali tersebut yaitu :
Desa Budaya Kertalangu (Bali Cultural Park) terletak di tengah lahan persawahan yang asri, di pinggir Jalan By Pass Ngurah Rai, Desa Kesiman Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur. Desa wisata kerta langgu dengan konsep desa budaya (cultural village), Kesiman Kertalangu. Desa wisata seluas 80 hektar ini diresmikan oleh Wakil Walikota Denpasar pada bulan Juni 2007. Dengan adanya desa budaya tersebut, para petani tetap bisa menjalankan aktivitasnya dan mendapat nilai plus dari aktivitas pertaniannya.Desa Budaya Kertalangu (Bali Cultural Park)
Jl. By Pass Ngurah Rai No. 88 x, Kesiman Kertalangu, Denpasar
Telp. : (0361) 461 727
Jl. By Pass Ngurah Rai No. 88 x, Kesiman Kertalangu, Denpasar
Telp. : (0361) 461 727
Desa Mas Kabupaten/Kota : Gianyar
Desa Mas sudah terkenal akan kesenian, kerajinan ukir-ukiran, ukiran patung dan lain-lainnya . Letak Desa Mas sangat strategis, karena berada pada jalur pariwisata, oleh karena itu Desa Mas termasuk salah satu Obyek Wisata yang menarik di Daerah Gianyar bagian Barat.
Desa Mas ini berhari-hari banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara maupun Nusantara untuk melihat dan membeli hasil industri kerajinan masyarakat Desa Mas.
Desa Mas sudah terkenal akan kesenian, kerajinan ukir-ukiran, ukiran patung dan lain-lainnya . Letak Desa Mas sangat strategis, karena berada pada jalur pariwisata, oleh karena itu Desa Mas termasuk salah satu Obyek Wisata yang menarik di Daerah Gianyar bagian Barat.
Desa Mas ini berhari-hari banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara maupun Nusantara untuk melihat dan membeli hasil industri kerajinan masyarakat Desa Mas.
Desa Trunyan Bangli terletak di tepi danau Batur, Kintamani, Kabupaten Bangli . Desa Trunyan dikelilingi tebing bukit ,berjarak tempuh dari Denpasar kurang lebih 65 km,jika dari kota Bangli menempuh jarak 23 km.. Desa Trunyan adalah desa kuno merupakan sebuah desa Bali Aga.Di desa Trunyan jenasah tidak dibakar melainkan hanya diletakkan di tanah pekuburan. Konon, di desa Trunyan ada sebuah pohon Taru Menyan yang menebarkan bau sangat harum,sehingga mayat tidak berbau ,jadi tidak seperti umat hindu di Bali yang melangsungkan upacara ngaben untuk pembakaran jenasah.
Desa Batubulan
Terletak Kecamatan Sukawati kabupaten Gianyar. Desa Batubulan terkenal sebagai desa yang kaya akan kesenian Seni Tari dan Seni Ukir.Desa Batubulan sangat terkenal sebagai obyek Wisata Tari Barong yang khas. Desa ini terletak pada jalur Denpasar-Gianyar kira-kira 10 km dari Denpasar dan 21 km dari Gianyar. Disamping itu para wisatawan juga dapat melihat para pematung batu padas membuat patung-patung dari batu cadas .
Terletak Kecamatan Sukawati kabupaten Gianyar. Desa Batubulan terkenal sebagai desa yang kaya akan kesenian Seni Tari dan Seni Ukir.Desa Batubulan sangat terkenal sebagai obyek Wisata Tari Barong yang khas. Desa ini terletak pada jalur Denpasar-Gianyar kira-kira 10 km dari Denpasar dan 21 km dari Gianyar. Disamping itu para wisatawan juga dapat melihat para pematung batu padas membuat patung-patung dari batu cadas .
Desa Celuk desa kerajinan tangan emas dan perak terletak di Kecamatan Sukawati, dengan lokasi desa yang sangat strategis sekitar 10 km ke arah timur laut dari Denpasar. Hasil kerajinan emas dan perak yang dihasilkan di desa Celuk memiliki kualitas yang bermutu tinggi . Hampir semua keluarga dan penduduk desa Celuk terampil dan seni dalam mengembangkan kreasi desain kerajinan emas dan perak
Desa Tenganan terletak agak terpencil diantara perbukitan ,termasuk kecamatan Manggis kira kira sekitar17 kilometer di sebelah barat Kabupaten Karangasem, atau kurang lebih 65 kilometer dari Kota Denpasar, terdiri dari 3 banjar yaitu Banjar Kauh, Banjar Kangin dan Banjar Pande. Wilayah desa terdiri dari tiga bagian utama yaitu komplek pemukiman, komplek perkebunan dan komplek persawahan ini merupakan salah satu desa kuno di pulau Bali ,dimana pola kehidupan penduduk desa Tenganan mempunyai kebudayaan Bali Aga (pra Hindu) yang sangat berbeda dengan desa-desa lain di pulau Bali.
Desa Peliatan Gianyar banyak dikunjungi oleh para wisatawan untuk membeli hasil kerajinan rakyat atau menonton pertunjukan kesenian, disamping karena letaknya sangat dekat dengan Ubud. Desa Peliatan memiliki potensi yang cukup baik dalam bidang seni budaya dan gudangnya para seniman. Di desa ini tumbuh dan berkembang dengan suburnya berbagai kegiatan seni, baik seni tari, seni patung, seni ukir maupun seni lukis. Di bidang seni lukis, ukir maupun patung, Desa Peliatan juga memiliki potensi yang cukup tinggi. Perkembangan seni lukis maupun seni patung sudah berkembang sejak masuknya Agama Hindu.
Desa Belega termasuk Kecamatan Blahbatuh Kabupaten Gianyar, Desa Belega ini terkenal sebagai pusat kerajinan dari bambu, yang antara lain berupa : kursi, tempat tidur, meja hias, almari dan lain-lainnya.
Desa Bona terkenal sebagai pusat kerajinan dari daun lontar di samping itu Bona juga terkenal dengan tari kecaknya yang mengambil ceritera Ramayana.
DESA Gelgel Klungkung terletak 3 Km dari Kota Semarapura, dekat dengan Desa Kamasan. Desa ini terkenal dengan kerajinan Tenun kain Songket yang menjadi ciri khas desa Gelgel.
Desa Ubud, Ubud adalah tempat yang sempurna untuk belajar berbagai seni Bali seperti melukis, seni ukir atau menari. Anda dapat juga mengunjungi pura dan desa yang relatif tidak banyak berubah selama bertahun-tahun. Sebuah kenangan akan suasana dari masa Hindu .Kawasan Ubud kaya akan sejarah, seni, dan budaya Bali.Di Ubud banyak terdapat galeri-galeri seni, lukisan, Ubud dikenal sebagai daerah yang tenang dengan pemandangan yang asri.
Desa Petulu terletak di Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Jaraknya sekitar 5 km dari sebelah utara Ubud.Di desa Petulu Ubud hal yang menarik disana adalah habitat burung bangau (kokokan dalam bhs bali) .Ribuan burung kokokan /bangau dengan leher panjang ini hidup dipepohonan sepanjang daerah desa petulu. Setiap hari burung kokokan ini beraktifitas keluar masuk didesa Petulu. Pada sore hari di desa Petulu adalah waktu yang paling baik untuk melihat burung kokokan di desa Petulu karena pada sore hari semua burung kokokan/bangau itu akan kembali ke sarangnya. Keberhasilan Desa Petulu dalam menjaga kelestarian habitat burung kokokan/bangau ini membuat pemerintah menganugerahkan piala kalpataru untuk desa Petulu.
Desa Sebatu Kabupaten Gianyar
Desa Sebatu terletak di sebelah Utara Desa Tegallalang, Kecamatan Tegallalang, sedangkan Banjar atau Dusun Pujung termasuk wilayah Desa Sebatu. Dari desa Peliatan, arah Desa Sebatu adalah ke Utara, dan di lokasi itulah banyak sekali para pematung. Dan di Desa Adat Sebatu ini terdapat sebuah Pura Gunung Kawi Sebatu. Desa Sebatu banyak dikunjungi oleh para wisatawan Mancanegara maupun Nusantara dan tujuan mereka adalah untuk melihat serta membeli hasil-hasil kerajinan masyarakat yang berupa pohon pisang, buah-buahan, bunga-bungaan, patung antik, patung Garuda dan lain-lainnya yang terbuat dari kayu.Nama Sebatu sendiri telah dikaitkan dengan cerita yang termuat dalam lontar Usana Bali yaitu cerita Mayadenawa.
Desa Sebatu terletak di sebelah Utara Desa Tegallalang, Kecamatan Tegallalang, sedangkan Banjar atau Dusun Pujung termasuk wilayah Desa Sebatu. Dari desa Peliatan, arah Desa Sebatu adalah ke Utara, dan di lokasi itulah banyak sekali para pematung. Dan di Desa Adat Sebatu ini terdapat sebuah Pura Gunung Kawi Sebatu. Desa Sebatu banyak dikunjungi oleh para wisatawan Mancanegara maupun Nusantara dan tujuan mereka adalah untuk melihat serta membeli hasil-hasil kerajinan masyarakat yang berupa pohon pisang, buah-buahan, bunga-bungaan, patung antik, patung Garuda dan lain-lainnya yang terbuat dari kayu.Nama Sebatu sendiri telah dikaitkan dengan cerita yang termuat dalam lontar Usana Bali yaitu cerita Mayadenawa.