CANDIDASA BALI
Dimana Pantai Candidasa Bali itu ?..
Candidasa terletak di wilayah Bugbug, Karangasem Bali, dimana Candi Dasa adalah sebuah resor atau tempat istirahat tepi pantai yang jaraknya sekitar 65 km dari Denpasar dan 12 km dari Amlapura.Candidasa terkenal sebagai pantai berpasir putih Bali yang tenang, cocok untuk olah raga air seperti menyelam dan snorkling.
Pantai Candi Dasa Bali terletak di teluk Amuk dimana merupakan salah satu tempat terkenal untuk menyelam. Pulau-pulau kecil di Teluk Amuk yaitu Gili Tepekong, Gili Biaha, Gili Mimpang merupakan area menyelam yang menakjubkan.Pantai Candidasa merupakan kawasan pariwisata yang dikembangkan mulai tahun 1983. Dahulu, Candidasa dikenal sebagai Teluk Kehen. Namun, sejak daerah ini dibuka menjadi objek wisata, nama Candidasa pun mulai digunakan dan dikenal.
Awalnya Candidasa merupakan nama sebuah pura, yaitu Pura Candidasa, yang terletak di atas bukit kecil yang dibangun pada abad ke-12 M. Tidak ada catatan pasti tentang latar belakang nama Candidasa. Namun, dianggap nama candidasa ini berhubungan dengan cerita "lingga" di bagian dalam candi yang terletak di perbukitan Candidasa. Lingga yang terdapat di dalam candi , dipercaya sebagai symbol Dewa Siwa.
Di tempat suci ini konon bisa mendapatkan penghargaan tertinggi atau sorga dengan uttering sepuluh huruf yang disebut "Dasa Aksara" Dasa artinya sepuluh.
Versi lain bahwa nama Candidasa dikaitkan dengan patung dekat lingga. Dimana patung Dewi Hariti itu dikelilingi oleh 10 anak. Arca Dewi Hariti terletak pada sebuah relung di bagian bawah tebing bukit.
Versi lain bahwa nama Candidasa dikaitkan dengan patung dekat lingga. Dimana patung Dewi Hariti itu dikelilingi oleh 10 anak. Arca Dewi Hariti terletak pada sebuah relung di bagian bawah tebing bukit.
Konon menurut legenda bahwa Dewi Hariti pada mulanya adalah seorang yaksa yang gemar memakan daging anak-anak. Namun setelah mendapat pencerahan ajaran Agama Budha, Sang Dewi bertobat dan berbalik menjadi pelindung dan penyayang anak-anak.
Arca Dewi Hariti selanjutnya dipahatkan bersama 10 orang anak-anak yang mengerubutinya, sebagai ciri pelindung, penyayang, dan juga sebagai perlambang kesuburan dan kemakmuran.
Masyarakat setempat meyakini bahwa Dewi Hariti berarti ibu beranak banyak yang dapat memberikan anugerah kesuburan dan kemakmuran. Sehingga tempat ini banyak dikunjungi pasangan suami /isteri yang belum dikaruniai keturunan agar mendapatkan keturunanan dengan membawa sesajen yang dipersembahkan kepada Dewi Hariti.
Yang jelas pesona alam Pantai Candidasa yang dikembangkan sebagai obyek wisata bahari ini menawarkan berbagai aktifitas air, seperti Kano, snorkeling, dan memancing.
Baca juga info asyik lainnya !.