OTONAN BALI
Apa itu Otonan Bali ?
Otonan atau disebut juga Ngotonin, merupakan upacara peringatan hari kelahiran Bayi /anak Bali berdasarkan satu tahun wuku, yakni 210 hari jumlah tersebut didapat dari perkalian 6 bulan kalender Bali dimana tiap bulan ada 35 hari .Hari Otonan jatuhnya akan selalu tepat sama persis dengan Sapta Wara, Panca Wara, dan dalam Wuku yang sama. Misalnya Anak orang Bali yang lahir hari Rabu, Keliwon Sinta, maka upacara otonan diperingati pada hari yang sama persis setiap enam bulan sekali (210 hari).
Upacara Otonan sangat berbeda dengan peringatan Ulang Tahun yang menggunakan perhitungan kalender internasional yang kita kenal , dimana tanggal hari ulang tahun sama tetapi bisa jatuh pada hari berbeda. Dan diperingati setiap tahun selama 12 bulan atau 365 hari.
Upacara Otonan Bali ini atau upacara 3 bulanan kalender Bali ini sebaiknya dilaksanakan tepat pada hari kelahiran, yaitu tiga bulan kalender Bali, atau hari ke 105 setelah kelahiran. Upacara otonan pertama setelah berumur 6 bulan atau 210 hari setelah kelahiran.
Pada Otonan pertama dimana saat Bayi berusia 105 hari organ tubuh dianggap sudah berkembang sempurna dan semua panca indra sudah aktif,dimana panca indra anak itu dapat membawa dampak positif dan negatif pada kesucian jiwa,.sehingga harus di lakukan Otonan /upacara tiga bulanan.Dimana jika belum di lakukan Otonan /diupacarai tiga bulanan, maka anak itu masih "Cuntaka" atau belum suci.
Otonan Bali diperingati sebagai hari kelahiran Anak dengan upakara yadnya kecil yang biasanya dipimpin orang yang dituakan dan bila upakaranya lebih besar akan dilakukan oleh pemangku .Sarana pokok dalam upakara Otonan ini antara lain; biyukawonan, tebasan lima, tumpeng lima, gebogan dan sesayut.
Menurut tradisi umat Hindu di Bali, dalam mengantarkan doa-doa otonan mempergunakan doa yang yang disebut sehe yakni doa dalam bahasa Bali yang diucapkan oleh penganteb upacara otonan yang memiliki pengaruh psikologis terhadap yang melaksanakan otonan, karena bersamaan dengan doa juga dilakukan pemberian simbol-simbol sebagai telah menerima anugerah dari kekuatan doa tersebut yaitu dengan memberikan gelang benang dipergelangan tangan si empunya Otonan, dengan pengantar doa : "Ne cening magelang benang, apang ma uwat kawat ma balung besi" yang berarti (Ini kamu memakai gelang benang, supaya ber otot kawat dan bertulang besi).
Ada dua makna yang dapat dipetik dari simbolis memakai gelang benang tersebut adalah pertama dilihat dari sifat bendanya dan kedua dari makna ucapan yaitu :
1. Benang memiliki konotasi beneng dalam bahasa Bali berarti lurus, karena benang sering dipergunakan sebagai sepat membuat lurus sesuatu yang diukur. ini maksudnya agar hati yang otonan selalu di jalan yang lurus/benar.
2. Benang memiliki sifat lentur dan tidak mudah putus sebagai simbol kelenturan hati yang otonan dan tidak mudah patah semangat.
itulah sekilas info tentang otonan dan maknanya.
baca Info menarik lainnya ?
Apa itu PELEBON Apakah hari-raya-Galungan itu ?
Apa-itu-Tumpak-Landep. RANGDA BALI ???
Menurut tradisi umat Hindu di Bali, dalam mengantarkan doa-doa otonan mempergunakan doa yang yang disebut sehe yakni doa dalam bahasa Bali yang diucapkan oleh penganteb upacara otonan yang memiliki pengaruh psikologis terhadap yang melaksanakan otonan, karena bersamaan dengan doa juga dilakukan pemberian simbol-simbol sebagai telah menerima anugerah dari kekuatan doa tersebut yaitu dengan memberikan gelang benang dipergelangan tangan si empunya Otonan, dengan pengantar doa : "Ne cening magelang benang, apang ma uwat kawat ma balung besi" yang berarti (Ini kamu memakai gelang benang, supaya ber otot kawat dan bertulang besi).
Ada dua makna yang dapat dipetik dari simbolis memakai gelang benang tersebut adalah pertama dilihat dari sifat bendanya dan kedua dari makna ucapan yaitu :
1. Benang memiliki konotasi beneng dalam bahasa Bali berarti lurus, karena benang sering dipergunakan sebagai sepat membuat lurus sesuatu yang diukur. ini maksudnya agar hati yang otonan selalu di jalan yang lurus/benar.
2. Benang memiliki sifat lentur dan tidak mudah putus sebagai simbol kelenturan hati yang otonan dan tidak mudah patah semangat.
itulah sekilas info tentang otonan dan maknanya.
baca Info menarik lainnya ?
Apa itu PELEBON Apakah hari-raya-Galungan itu ?
Apa-itu-Tumpak-Landep. RANGDA BALI ???